Dampak Negatif dari Penyalagunaan Teknologi

Siang malam ku selalu

Menatap layar terpaku

Untuk online, online

Online .. online ..

            Sekilas mungkin para reader tak asing lagi dengan sepenggal lirik lucu nan realita itu. Yaa, lagu yang dipopulerkan oleh group rapper Saykoji asal Indonesia ini memang mencerminkan kehidupan manusia saat ini. Kehidupan yang tak bisa lepas dari yang namanya kecanggihan teknologi. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa diera saat ini memang informasi, dan telekomunikasi sudah menjadi pasokan yang wajib kita ikuti setiap harinya. Dengan kita memperoleh banyak informasi dalam komunikasi maka kita dapat mengetahui serta mengikuti perkembangan global dan tentunya kita tidak akan dikatakan “GAPTEK” yaitu istilah untuk orang yang ketinggalan teknologi atau gagap teknologi.

            Banyak sekali manfaat teknologi yang dapat kita serap dan membantu dalam setiap aktifitas kita sehari-hari. Hampir dalam segala aspek kehidupan kita membutuhkan bantuan dari kecanggian teknologi. Misalnya untuk memasak nasi saja kita menggunakan bantuan dari rice cooker konvesional, dan kita tidak usah repot-repot untuk mengetim nasi dengan kompor. Selain itu masih banyak lagi kecanggihan teknologi masa kini yang sudah dimanfaatkan oleh manusia. Sesuatu yang istimewa dan banyak manfaatnya tentulah memiliki kekurangan atau penyalagunaan dan menimbulkan dampak negatif bagi yang menggunakan bahkan juga dapat menimbulkan dampak bagi alam semesta.

            Dampak teknologi sendiri sebenarnya bersumber dari para tangan-tangan jahil yang ingin mendapakan peruntungan lebih, namun tidak memikirkan resiko kedepannya. Adapun beberapa dampak tersebut adalah:

1. Maraknya penipuan, yaitu penyalagunaan teknlogi seperti handphone atau internet untuk menarik korban agar mengikuti perintah pelaku melalui panduan yang ditayangkan dalam pesan singkat sms atau iklan yang terpampang dalam sebuah web tertentu agar menyerahkan harta bedanya kepada pelaku.
2. Penculikan, akhir-akhir ini banyak sekali kasus-kasus penculikan yang terjadi dengan modus perkenalan melalui jejaring sosial seperti facebook, twitter, YM, plurk, dll. yang berlanjut dengan iming-iming cinta dan harta benda, sehingga korban melarikan diri dari rumah dan pergi menemui pelaku.
3. Trackfiking, adalah kasus yang banyak dicam oleh kebanyakan masyarakat. Dan kasus perekrutan trackfiking pada masa ini adalah hampir sama dengan kasus penculikan yaitu melalui modus perkenalan dan iming-iming. Betapa mengenaskannya para korban trackfiking yang mayoritas didominasi oleh para pelajar belia atau para gadis  remaja yang putus sekolah dan mementingkan untuk mendapatkan penghasilan sebesar-besarnya tanpa mementingkan halal atau haramnya hasil pendapatan mereka.
4. Maraknya penyebaran vidio porno, tindakan asusila yang mengunggah vidio tak senonoh pada web dengan modus awal sebagai koleksi pribadi yang berkelanjutan menjadi sebuah hobi yang mengakibatkan orang dengan mudah mengakses dan mengunduhnya. Kasus ini mengakibatkan turunnya moral manusia, lebih mengenaskan lagi apabila situs-situs ini terjamah oleh anak yang masih berada dibawah umur.
5. Plagiatisme atau pembajakan, menurunnya kreativitas para ilmuan ataupun musisi dalam menciptakan sebuah produk dan menimbulkan peniruan suatu karya yang sudah ada sebelumnya dan mengakui karyanya tersebut sebagai karyanya yang real dari dirinya sendiri tanpa mencontoh hasil karya orang lain, atau dalam arti lain memperbanyak dan mengedarkan suatu karya yang telah ada tanpa seizin penciptanya.
6. Penyalagunaan tenaga nuklir, yaitu bila tenaga nuklir tersebut tidak dimanfaatkan sebagaimana mestinya seperti digunakan untuk pembuatan bom yang dapat merusak tatanan kehidupan disuatu wilayang yang dijadikan sasaran pengeboman. Selain itu radiasi dari tenaga nuklir itu sendiri dapat mengakibatkan pada kematian lingkungan sekitar serta menjadi biang kanker dan pengerusakan sel-sel pada manusia.
7. Membuat malas beraktifitas lebih, kebanyakan orang lebih memilih cara praktis dalam beraktifitas dengan mengandalkan teknologi. Sebenarnya memanfaatkan teknologi secara terus-menerus itu juga tidak baik, karena akan membuat kecanduan dan malas melakukan sesuatu yang berat. Dan itu juga bisa berdampak pada kesehatan dan menimbul banyak penyakit seperti obesitas, strees, dll.

Dari beberapa contoh dampak negatif teknologi tersebut sebenarnya masih ada banyak lagi dampak yang lain. Sebenarnya dampak teknologi itu tidak berasal dari teknologi itu sendiri, namun bersumber dari para pelaku penyalahgunaan yang tidak bertanggung jawab. Jadi sebagai pengguna teknologi jangan sekali-sekali kita berpikir untuk menyalah gunakan fungsi teknologi agar tidak berdampak pada kehidupan sesudah kita. Dan juga kita harus waspada dan selalu hati-hati setiap menggunakan teknologi agar kita tidak terjerumus dalam hal yang negatif. Siapkan filter diri dan wujudkan teknologi yang berkarakter dan positif dalam lingkungan pendidikan Indonesia. Tetap semangat dan terus berprestasi !!